Milan - Laju oke AC Milan terhenti saat
dikalahkan Juventus di San Siro. Kendati demikian, hasil ini disebut
Adil Rami tak akan menyurutkan antusiasme yang tengah meletup di skuat Rossoneri.
Menjamu Juve di San Siro, Minggu (21/9/2014) dinihari WIB, Milan dipaksa mengakui keunggulan tim tamu. Gol tunggal Carlos Tevez membuat Milan kalah 0-1 dari Bianconeri.
"Kami baru di awal musim dan harus bekeja lebih. Hari ini kami tidak bermain dengan baik, karena kami terlalu dalam dan itu sulit mengingat pemain-pemain hebat yang dimiliki Juve," sahut Rami kepada Milan Channel seperti dikutip Football Italia.
"Saya harus mengejar Tevez, Llorente, dan Pogba, yang mana berat karena saya cukup lama tidak bermain selama 90 menit," imbuh bek internasional Prancis itu.
Sebelumnya, Milan menghadapi laga melawan Juve dengan semangat tinggi. Hal itu tak lepas dari hasil positif yang didapat di dua laga pertama di Serie A.
Setelah menundukkan Lazio di pekan perdana, Milan kemudian menang di markas Parma. Dua kemenangan di dua laga pertama itu membuat Milan sempat duduk di puncak klasemen.
Rangkaian hasil itu pun menghidupkan antusiasme Il Diavolo Rosso yang kini ditangani oleh Filippo Inzaghi. Namun usai kekalahan dari Juve, Rami memastikan bahwa Milan masih punya antusiasme yang sama."Kami tidak boleh membuang semuanya, karena kami adalah keluarga. Para fans bisa mengatakan bahwa kami lapar dan kami bermain dengan hati. Mereka ada di sisi kami," lanjut Rami.
"Setelah pertandingan, kami semua kecewa, tapi kami saling memberi tahu bahwa tidak ada yang sudah selesai dan kami punya waktu untuk kembali."
"Kami sedih, tapi kami sangat ingin kembali ke jalur juga. Sekarang momennya tiba bagi kami untuk membuktikan pada siapapun bahwa kami punya karakter," lugasnya.
Menjamu Juve di San Siro, Minggu (21/9/2014) dinihari WIB, Milan dipaksa mengakui keunggulan tim tamu. Gol tunggal Carlos Tevez membuat Milan kalah 0-1 dari Bianconeri.
"Kami baru di awal musim dan harus bekeja lebih. Hari ini kami tidak bermain dengan baik, karena kami terlalu dalam dan itu sulit mengingat pemain-pemain hebat yang dimiliki Juve," sahut Rami kepada Milan Channel seperti dikutip Football Italia.
"Saya harus mengejar Tevez, Llorente, dan Pogba, yang mana berat karena saya cukup lama tidak bermain selama 90 menit," imbuh bek internasional Prancis itu.
Sebelumnya, Milan menghadapi laga melawan Juve dengan semangat tinggi. Hal itu tak lepas dari hasil positif yang didapat di dua laga pertama di Serie A.
Setelah menundukkan Lazio di pekan perdana, Milan kemudian menang di markas Parma. Dua kemenangan di dua laga pertama itu membuat Milan sempat duduk di puncak klasemen.
Rangkaian hasil itu pun menghidupkan antusiasme Il Diavolo Rosso yang kini ditangani oleh Filippo Inzaghi. Namun usai kekalahan dari Juve, Rami memastikan bahwa Milan masih punya antusiasme yang sama."Kami tidak boleh membuang semuanya, karena kami adalah keluarga. Para fans bisa mengatakan bahwa kami lapar dan kami bermain dengan hati. Mereka ada di sisi kami," lanjut Rami.
"Setelah pertandingan, kami semua kecewa, tapi kami saling memberi tahu bahwa tidak ada yang sudah selesai dan kami punya waktu untuk kembali."
"Kami sedih, tapi kami sangat ingin kembali ke jalur juga. Sekarang momennya tiba bagi kami untuk membuktikan pada siapapun bahwa kami punya karakter," lugasnya.
Posted by
Unknown
0 Response to "'Kekalahan dari Juve Takkan Surutkan Semangat Milan'"
Posting Komentar